DICARI MEMBER/CALON DS(STOKIST) SELURUH INDONESIA - DAPATKAN DISKON 15 s.d. 30% DAN BONUS-BONUS LAINNYA DENGAN BIAYA Rp.50.000,- HUBUNGI SEGERA...0815-9966-165

Sukses Adalah Sebuah Pilihan

Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalah hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda maka terlebih dahulu Anda harus mempunyai tujuan hidup (goal setting). Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda akan menjadi sangat membosankan/tidak menggairahkan.

Kebanyakan orang yang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan ditempat dan menghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya menjadi "penonton" dari suatu kehidupan. Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya sendiri. Inilah yang disebut hidup tanpa tujuan/misi!, Anda harus mempunyai misi hidup di dunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan!!

Untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan/kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal!

Simak "Prestasi Kegagalan" seseorang dan bandingkan dengan diri Anda:
- Gagal dalam bisnis/bangkrut, 1831
- Dikalahkan dalam pemilihan legislatif, 1832
- Bisnis kembali bangkrut, 1834
- Tunangan meninggal dunia, 1835
- Nervous breakdown, 1836
- Dikalahkan dalam pemilihan legislatif, 1838
- Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Congress, 1843
- Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Congress, 1848
- Dikalahkan dalam pemilihan U.S Senat, 1855
- Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Vice President, 1856
- Dikalahkan dalam pemilihan U.S Senat, 1858
- 1860, Abraham Lincoln, berhasil Menjadi Presiden USA!!, You cannot fail... Unless you Quit!!

Anda bayangkan selama lebih dari 25 tahun Abraham Lincoln adalah seorang "juara gagal". Jadi sebenarnya kegagalan itu tidak ada selama Anda terus berjuang, bertahan, belajar dari kesalahan dan mencari cara yang lebih baik mencapai kemenangan. Lain halnya jika Anda berhenti mencoba maka pada saat itulah Anda pantas disebut sebagai orang yang gagal alias pecundang!. Ingatlah bahwa "Winners never quit, Quitters never win !!"

Dalil untuk mencapai kesuksesan adalah :

1. Anda HARUS berani menjadi sedikit "GILA" (dalam hal yang positif).

Abraham lincoln yang gagal puluhan tahun, Thomas Alfa Edison yang gagal ribuan kali dalam uji coba lampu pijar, colombus yang mengatakan dunia ini bulat ketika orang lain mengatakan dunia ini datar, wright bersaudara yang ingin agar manusia bisa terbang, JF Kennedy yang ingin manusia bisa ke bulan dll adalah contoh-contoh manusia yang agak "gila" dan karena keuletannya yang luar biasa hebat inilah hidup mereka bermanfaat bagi banyak orang. Jadi terkadang Anda harus berani melakukan hal-hal yang berbeda dimana orang biasa tidak mau atau tidak berani melakukannya.

Seperti yang dikatakan oleh President Calvin Coolidge "nothing in the world can take the place of persistence, talent will not; nothing is more common than unsuccessful men with talent. Education will not; the world is full of educated derelects. Persistence and determinatiion alone are omnipotent"

Pergi Pagi Pulang Petang Pendapatan Pas-Pasan?

Untuk memiliki kebebasan finansial, Anda mutlak harus memiliki Kecerdasan Finansial/FC (Financial Quotient). Untuk memiliki kecerdasan finansial, Anda tidak perlu jenius secara IQ namun hanya membutuhkan upaya untuk merubah persepsi atau pola pikir Anda tentang uang. Benarkah jika semakin kaya seseorang maka ia harus semakin sibuk? ternyata tidak! dan hanya orang yang punya kecerdasan finansial yang tahu rahasianya.

Menurut Robert T Kiyosaki, penulis best seller "Rich Dad Poor Dad", untuk memperoleh penghasilan, anda bisa mendapatkannya dari 4 quadran berikut ini:

1. KUADARAN E (EMPLOYEE / KARYAWAN)
Anda bekerja untuk ORANG LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu tertentu dan dengan penghasilan yang tertentu juga.

2. KUADRAN S (SELF EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS)
Anda bekerja untuk DIRI ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan penghasilan, tetapi anda harus BEKERJA SEMAKIN KERAS (menghabiskan lebih banyak waktu), untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.

3. KUADRAN B (BUSINESS OWNER / PEMILIK BISNIS)
Anda bisa mendapatkan penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN bekerja untuk ANDA. Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas.

4. KUADRAN I (INVESTOR / PENANAM MODAL)
Anda mendapatkan penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA.

Anda lihat perbedaan mendasar dari 4 kuadran diatas, pada kuadran 1 dan 2, penghasilan anda linier terhadap waktu yang anda miliki, artinya semakin anda kaya maka semakin sibuklah Anda!

Jadi pertanyaannya: Sampai kapan Anda sanggup untuk SIBUK?

Apakah hidup ini hanya akan anda habiskan untuk mendapatkan UANG? Dan kalau Anda tidak bekerja maka tidak akan mendapat uang... Menurut sebuah penelitian terbukti bahwa pada usia 35 tahun kualitas kehidupan seseorang berada dipuncak, sehingga semakin lama semakin menurun. SUDAHKAN SIAPKAH ANDA? Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang memilih untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut mereka, jika setiap bulan menerima penghasilan akan aman.. padahal kalau di PHK atau sakit? Penghasilan hilang seketika..!

Jadi yang diperoleh sebenarnya adalah KEAMANAN KERJA bukan keamanan penghasilan. Pada kuadran kanan atau 3 dan 4, orang memilih untuk mendapatkan KEBEBASAN. Bebas berusaha untuk mendapatkan penghasilan berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa mendapatkan KEBEBASAN PENGHASILAN dan WAKTU.

Kembali pada tulisan Robert T. Kiyosaki : Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas namun waktu yang anda miliki semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran 3 atau 4.

TETAPI Apakah untuk itu semudah anda berganti karier? TIDAK MUDAH!

Untuk masuk kuadran 4 Anda sudah tentu harus punya BANYAK UANG untuk diinvestasikan. Jika anda punya maka anda hanya perlu FQ atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu mengendalikan RESIKO. Untuk anda berpindah ke kuadran 3 maka anda harus MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM yang sudah ada. Untuk menciptakan sistem dibutuhkan kemampuan luar biasa dan EQ atau Kecerdasan Emosional, dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali harus gagal lebih dari 3 kali.

Selain menciptakan anda bisa membeli sistem yang sudah sukses, sistem yang bisa dibeli ada 2 macam yaitu Franchise (Waralaba) dan sistem pemasaran berjenjang (MLM). Untuk mendapatkan kebebasan penghasilan / Finansial minimal anda harus berada di kuadran 3, Anda harus memiliki SISTEM.

Cara mudah untuk memiliki sistem adalah dengan membeli sistem yang sudah sukses. Dan sistem yang terbukti sudah sukses tetapi murah adalah pemasaran berjenjang (MLM) atau network marketing.

Melalui konsep ini anda bisa belajar untuk mengendalikan RESIKO, sambil mengembangkan EQ juga belajar bagaimana jatuh bangunnya memulai bisnis sendiri namun sekali lagi dengan murah. Karena dalam bisnis MLM MURNI (bukan palsu) pelatihan, training dan pengembangan SDM sangat diutamakan.


Pemain Baru di Bisnis Network Marketing

Jika Anda pernah menghadiri presentasi bisnis network-marketing pada saat bisnis network-marketing mulai beroperasi di Indonesia kurang lebih 10 tahun yang lalu, Anda akan melihat banyak ibu-ibu rumah tangga yang hadir. Sekarang, bisnis network-marketing telah digeluti oleh orang dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda, tapi yang berkembang paling pesat adalah pelaku network marketing baru dari kalangan eksekutif dan kalangan professional.

Perkembangan industri network-marketing selama satu dekade terakhir telah berhasil menarik minat banyak kalangan untuk ikut berpartisipasi. Saat ini, kita sudah melihat banyak professional yang menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing mereka sendiri.

Sekarang, jika Anda menghadiri presentasi bisnis network-marketing, sudah merupakan hal yang lumrah untuk melihat dokter, bankir, pengacara, bintang sinetron, selebritis yang berpartisipasi dalam presentasi bisnis tersebut.

Meningkatnya partisipasi dari kalangan eksekutif dan professional memberikan kontribusi yang tinggi terhadap perkembangan industri network-marketing. Dengan bergabung, kalangan professional membawa keahlian teknis, pengakuan sosial dan juga kredibilitas terhadap industri network-marketing. Para professional ini adalah orang-orang yang mempunyai karir yang relatif mapan dan penghasilan yang relatif tinggi.

Kalau begitu, mengapa para eksekutif dan professional ini berminat menggeluti bisnis network-marketing?

Para professional tertarik untuk menggeluti bisnis network-marketing karena bisnis ini menawarkan potensi kebebasan finansial (financial freedom) dan kebebasan untuk mengatur hidup mereka sendiri tanpa harus bergantung kepada orang lain.

Para professional adalah calon-calon yang ideal untuk menggeluti bisnis network-marketing. Mengapa?

Mari kita analisa kehidupan seorang dokter. Seorang dokter bekerja 10 s/d 12 jam sehari, dan kadang-kadang harus siaga 24 jam. Memang tidak dapat dibantah bahwa penghasilan seorang dokter relatif cukup tinggi. Jika seorang dokter memperoleh pendapatan Rp.300 juta per tahun, penghasilan tersebut tetap saja merupakan penghasilan linear (linear income). Seorang dokter menerima income jika mereka bekerja/berpraktek, jika mereka tidak bekerja/berpraktek, income tidak akan datang dengan sendirinya.

Walaupun seorang dokter memperoleh income yang relatif tinggi, ia juga menginginkan lebih banyak waktu untuk keluarganya, untuk mengembangkan hobbynya atau untuk menikmati liburan dengan keluarganya. Bisnis network-marketing memungkinkan seorang dokter untuk mencapai apa yang tidak ditawarkan oleh penghasilan linear dia.

Kalangan eksekutif (seperti bankir) juga menginginkan hal yang sama. Akibat Krisis Moneter, banyak bankir yang dulu memperoleh income ratusan juta per tahun mengalami PHK hingga harus mencari sumber income lain dan dapat memberikan income tinggi secara lebih terjamin.

Untuk para eksekutif yang tidak terkena PHK akibat krisis moneter, mereka mungkin harus bekerja 2 kali lebih keras tanpa memperoleh kenaikan gaji. Oleh karena itu, mereka juga mulai mempertimbangkan alternatif-alternatif lain untuk memperoleh income yang tinggi. Lagi-lagi, bisnis network-marketing merupakan solusi yang mereka butuhkan.

Network-marketing adalah satu-satunya bisnis yang beresiko rendah, tetapi berpotensi memberikan hasil yang luar biasa tinggi. Hal ini tentu saja menarik untuk para professional yang walaupun mempeoleh income yang tinggi, tetapi harus dengan mengorbankan waktu yang seharusnya di-alokasikan untuk keluarga dan orang-orang tercinta.

Saya yakin, dengan berlalunya waktu, akan semakin banyak lagi eksekutif dan professional yang juga akan ikut bergabung dan mengembangkan industri network-marketing ini.

Jika Anda adalah seorang professional yang sedang mempertimbangkan untuk menggeluti bisnis network marketing, dengan senang hati saya akan bekerjasama dengan Anda untuk mewujudkan financial independence yang Anda impikan.

Network Marketer & Konglomerat Properti : Sebuah Analogi

Jika Anda menjalankan bisnis network marketing, maka Anda dapat di-ibaratkan seperti seorang konglomerat properti yang mempunyai banyak asset-asset properti berupa gedung dan perkantoran bertingkat. Bagaimana mungkin???

Bisnis network marketing adalah sebuah bisnis jangka panjang yang akan memberikan hasil berupa residual income secara terus-menerus walaupun usaha awal untuk memperoleh income tersebut telah selesai dilakukan pada waktu yang lampau.

Seorang network marketer perlu menginvestasikan modal, meluangkan waktu untuk membangun organisasi network-marketing secara perlahan-lahan, satu distributor demi satu distributor. Pada saat organisasinya telah berkembang, sukses dan produktif, residual income akan diperoleh secara terus menerus walaupun ia memutuskan untuk tidak lagi aktif menjalankan bisnis network marketingnya.

Seorang konglomerat properti juga membutuhkan waktu yang lama untuk merencanakan proyek properti, membangun pondasi, menyelesaikan konstruksi setingkat demi setingkat hingga akhirnya selesai membangun gedung bertingkat yang menghasilkan uang sewa secara terus-menerus di kemudian hari.

Jika Anda baru saja memulai bisnis network marketing Anda, kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan orang yang mentertawai, menganggap remeh atau bahkan mencemooh usaha Anda dalam mengembangkan bisnis network marketing Anda.

Pada saat Anda berada dalam posisi sulit tersebut, Anda dapat memberikan jawaban sebagai berikut :

“Teman, mari saya ceritakan proyek apa yang sedang saya kerjakan. Saat ini, saya sedang menjalankan proyek jangka panjang untuk mencapai kebebasan finansial (financial freedom). Proyek yang saya kerjakan sekarang kurang lebih mirip sebuah proyek properti. Bisa diibaratkan saya sedang membangun apartemen 50 kamar untuk dikontrakkan kepada orang lain.”

“Anda sendiri tahu bahwa perlu waktu untuk membangun apartemen 50 kamar bukan?? Nanti kalau sudah selesai dibangun, saya akan menikmati income dari hasil mengontrakkan 50 apartemen tersebut kepada orang lain.”

“Saat ini, saya sedang dalam proses konstruksi gedung apartemen-nya. Wajar saja kalau sewaktu saya membangun gedung tersebut, saya perlu melakukan investasi. Dan tentu saja selama periode konstruksi gedung apartemen tersebut, saya masih belum akan menikmati uang sewanya, bukan??”

Berhentilah berbicara sejenak. Lawan bicara Anda pasti sadar bahwa tidak mungkin memperoleh uang sewa apabila gedung apartemen 50 kamar tersebut belum selesai dibangun.

Kemudian lanjutkan pembicaraan Anda :

“Begitulah keadaannya. Saat ini saya sedang berada dalam tahap membangun. Nanti kalau sudah selesai, akan saya kabarkan dan bersama-sama akan kita lihat hasilnya.”

“Bagaimana dengan Anda?? Apakah Anda melakukan proyek jangka panjang untuk masa depan Anda??”

Cukup demikian tanggapan Anda. Tergantung kepada lawan bicara Anda untuk memahami dan mempelajari bisnis network marketing yang sedang Anda jalankan.

Jangan pernah merasa malu mengakui bahwa Anda melakukan bisnis network marketing!!!

Anda memang benar-benar menjalankan proyek jangka panjang, sama seperti halnya seorang konglomerat properti.

Apakah seorang konglomerat properti merasa malu jika gedung bertingkat yang dibangunnya sedang dalam tahap perencanaan dan konstruksi??? Tentu saja tidak!!!

Oleh karena itu, Anda juga tidak perlu merasa malu mengakui keterlibatan Anda di bisnis network marketing.

Berapa banyak income yang Anda harapkan dari bisnis network marketing Anda?? Semuanya terserah Anda.

Yang perlu Anda ingat adalah, Anda sedang membangun asset yang akan menghasilkan income di kemudian hari. Mungkin perlu waktu beberapa tahun untuk dapat menikmati hasil dari investasi Anda. Konglemerat properti juga membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum dapat menikmati income dari menyewakan gedung bertingkat yang dia bangun.

Jadi, berapa banyak income yang Anda harapkan dari bisnis network marketing Anda???
.

Network-Marketing : Hobby atau Bisnis?

Sudah berapa lama Anda bergabung sebagai distributor sebuah perusahaan network-marketing? Apakah Anda telah mencapai target yang Anda tentukan? Atau, hasil yang Anda peroleh di network-marketing masih belum sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Apapun hasil yang telah Anda peroleh di network-marketing sampai saat ini, kemungkinan besar semuanya terkait dengan pendekatan Anda sendiri terhadap industri network-marketing. Intinya adalah : Apakah Anda memperlakukan network-marketing sebagai sebuah hobby? Atau, Anda memperlakukan network-marketing sebagai sebuah bisnis.

Banyak distributor network-marketing mengeluh bahwa mereka belum mencapai target yang mereka harapkan. Tapi, sebelum seorang distributor mengeluh tentang hasil yang belum sesuai dengan harapan, ada baiknya mereka merenungkan apakah mereka telah memperlakukan kegiatan network-marketing layaknya sebuah bisnis, ataukah sekedar sebagai hobby.

Untuk mensukseskan network-marketing sebagai sebuah bisnis, banyak hal yang perlu dilakukan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

Satu, Sebuah bisnis bisa sukses apabila ilmu yang terkait dengan bisnis tersebut telah dipelajari dan diterapkan dengan baik. Apakah Anda telah mempelajari dan mengimplementasikan cara-cara menjalankan bisnis network-marketing dengan benar dari leader / mentor Anda?

Dua, Sebuah bisnis bisa sukses bila didukung dengan modal yang cukup, baik modal keringat, maupun modal keuangan. Apakah Anda telah mengeluarkan modal keringat & modal keuangan yang cukup untuk bisnis network-marketing Anda? Apakah Anda mempergunakan produk (swakonsumsi) dan tutup point secara teratur setiap bulannya? Apakah Anda secara konsisten melakukan presentasi untuk merekrut distributor baru ke dalam jaringan network-marketing Anda?

Tiga, Sebuah bisnis bisa sukses bila didukung kegiatan marketing yang memadai. Apakah anda telah cukup melakukan kegiatan marketing untuk bisnis network-marketing Anda baik melalui iklan di koran, iklan di internet, selebaran dan sebagainya?

Empat, Sebuah bisnis bisa sukses apabila hal-hal diatas telah diimplementasikan secara disiplin dan konsisten selama kurun waktu tertentu. Untuk sukses di bisnis network-marketing, Anda perlu menerapkan hal-hal di atas secara disiplin dan konsisten setidak-tidaknya selama dua tahun. Apakah Anda telah menerapkan hal-hal di atas secara disiplin dan konsisten selama dua tahun?

Jika Anda belum mencapai target yang Anda harapkan dan belum memaksimalkan potensi penghasilan dari network-marketing, jangan-jangan, Anda hanya seorang hobbyist network-marketing, dan bukan seorang pebisnis network-marketing!!

Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap

Anda pernah menghadiri pesta ulang tahun anak-anak? Sering kali dalam sebuah pesta ulang tahun anak-anak, ada pertunjukan sulapnya. Saya sendiri selalu terkesima dengan pertunjukan sulap yang saya tonton pada pesta ulang tahun sewaktu saya masih kecil. Bahkan sampai saya menginjak usia remaja, saya selalu terkesima dengan pertunjukan sulap yang ditayangkan di televisi oleh jago-jago sulap seperti David Copperfield.

Sering dalam pertunjukan sulap, sesuatu yang sebelumnya tidak ada bisa tiba-tiba muncul begitu saja. Sebagai contoh, koin yang tiba-tiba dimunculkan oleh pesulap dari belakang kuping seorang pemirsa. Kadang-kadang, saya sendiri juga mencoba mempelajari atraksi sulap kecil-kecilan. Akan tetapi walaupun sudah belajar dari buku petunjuk sulap, atraksi sulap yang terlihat mudah tetap saja tidak berhasil saya lakukan.

Walaupun demikian, satu hal yang saya pelajari adalah bahwa semua atraksi sulap itu adalah tipuan semata. Artinya, kita tidak dapat membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Sebuah atraksi sulap merupakan hasil dari sebuah proses yang telah dipersiapkan dan diatur sedemikian rupa sehingga membuat para penonton menerima atraksi sulap sebagai sebuah hiburan yang menarik.

Saat ini, saya menjalankan bisnis network-marketing. Saya menyadari bahwa banyak usaha dan investasi yang harus saya lakukan terlebih dahulu sebelum saya dapat menikmati hasilnya. Walaupun demikian, saya cukup kaget melihat banyak sekali pelaku-pelaku bisnis network-marketing yang menjalankan bisnis ini bagaikan sebuah pertunjukan sulap.

Orang-orang ini berharap dapat menikmati hasil bisnis network-marketing tanpa melakukan investasi waktu, uang dan usaha untuk bisnis mereka. Singkat kata, orang-orang ini menganggap bisnis network-marketing itu adalah sebuah pertunjukan sulap dimana sesuatu yang sebelumnya tidak ada dapat tiba-tiba dimunculkan hanya dengan menjentikkan jari atau dengan mengayun-ayunkan tongkat ajaib.

Orang-orang yang menjalankan bisnis network-marketing bagaikan pertunjukan sulap berharap dapat segera menjadi kaya hanya dengan mengisi formulir pendaftaran, dan komisi dan bonus yang akan membuat mereka menjadi kaya akan datang dengan sendirinya.

Perlu Anda sadari bahwa network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan undian berhadiah. Dalam undian berhadiah, Anda mengisi formulir dan berhadap dapat memenangkan hadiah. Supaya sebuah bisnis dapat berhasil, Anda harus melakukan investasi waktu, uang dan usaha.

Anda harus sadar bahwa keputusan Anda untuk menjalankan bisnis network-marketing harus diikuti dengan investasi waktu, uang dan usaha sebelum Anda akan melihat hasilnya. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari bisnis network-marketing Anda, mampukah Anda melakukan hal-hal yang harus dilakukan untuk berhasil di bisnis network-marketing? Maukah Anda belajar? Maukah Anda melakukan hal-hal yang telah dilakukan oleh leader-leader Anda yang telah sukses?

Tentukanlah sikap Anda sekarang juga, karena keberhasilan Anda di bisnis network-marketing sepenuhnya tergantung kepada sikap yang Anda ambil sekarang.

MLM Masa Depan Finansial Baru

Tak perlu dipungkiri, industri MLM saat ini banyak diminati. Sebab, walau industri ini telah berlangsung 30 tahun lalu, baru sekarang sebagian masyarakat menyadari kekuatan bisnis ini, terutama bagi para pegawai dan profesional. Mereka kini mulai melirik bisnis ini, mengingat sebagian besar dari bisnis yang mereka bangun, basis keuangannya tidak jauh beda dengan pebisnis MLM.

MLM mungkin menjadi ' batas akhir ' seorang entrepreneur dalam memberikan penghasilan dari bisnis mereka. Lebih - lebih bagi konsumen, merupakan ujian untuk mendapat income kedua di luar gaji, dengan resiko yang relatif kecil. Bukan rahasia lagi, masyarakat saat ini dibenturkan pada soal pemecatan, perusahaan gulung tikar, gaji yang minim, serta susahnya mencari penghasilan yang resikonya kecil.

MLM telah berubah dan berkembang tahap demi tahap. Dalam kurun waktu tertentu, MLM dikenali sebagai industri ' penjualan sabun' lalu berkembang hingga konsumen yang biasa membeli di toko - toko dapat membelinya melalui MLM, khususnya produk gizi dan perawatan kulit. Di tahun 80 an , bukan hanya produk yang ditawarkan MLM, juga merambah ke industri jasa yang terus dikembangkan.Sebagian perusahaan MLM juga punya kepedulian sosial yang tinggi. Misal, merawat para tuna wisma, memberi makan kaum miskin, mebersihkan lingkungan dan sebagainya.

Sponsor dan upline anda satu. Bila anda telah memilih bergabung dengan suatu perusahaan MLM, anda membutuhkan sponsor yang memberi bantuan secara aktif. Kadang - kadang sponsor langsung teramat baru bagi bisnis anda. Ini wajar - wajar saja, sepanjang upline senang bekerja dengan anda. Mendapatkan pelatihan dan materi marketing begitu vital diperlukan. Sebab, ada juga perusahaan MLM tidak memberi training. Jadi sponsor atau upline anda diwajibkan membantu dan melatih, khususnya jika anda seorang pendatang baru di MLM atau pernah menjalani kegagalan di MLM.

Sponsor atau upline harus mampu menjawab pertanyaan anda, bagaimana mewujudkan dan mempresentasikan produk atau jasa perusahaan, maupun peluang bisnisnya. Ia harus menolong anda merekrut distributor - distributor baru diantara klien hingga mampu mendirikan jaringan anda. Lagi-lagi, sebagai besar perusahaan tidak memiliki perlengkapan penjualan yang anda perlukan, maka mencari sponsor atau upline yang bisa membuat materi amatlah penting.
Beberapa ide tambahan terdapat ribuan perusahaan MLM yang bisa dipilih. Namun hanya sedikit yang cocok dengan anda. Sekali jadi distributor, anda sepenuhnya punya semua keuntungan dan resiko bisnis. Anda punya tanggung jawab besar ketika akan mendistribusikan produk atau terlibat secara part time di perusahaan. Tapi inipun masih bisnis anda sendiri. Mungkin anda mengetahui berdasarkan statistik, kegagalan - kegagalan bisnis MLM dan non MLM. Selama hidup anda dihadapkan resiko - resiko bila ingin meraih kemajuan. Sejak lahir ke dunia, baik menetap di rumah yang relatif aman , anda tetap dihadapkan dengan resiko.

Tak satupun prestasi diraih tanpa berhadapan dengan resiko. Jika anda bermimpi tentang kehidupan yang lebih baik - buat diri sendiri, keluarga atau mungkin semua manusia tidak ada jalan yang lebih baik kecuali berjanji untuk mengambil langkah maju. Dalam kata - kata Goethe [ yang sering terdengar belakangan ini ] : ' Apapun yang dapat anda lakukan atau bermimpi bisa melakukan, lakukan. Keberanian memiliki kepandaian, kekuatan dan keajaiban di dalamnya, lakukanlah sekarang ! Bagi para pendatang baru, program yang mewah dan mudah dapat membantu anda ' belajar sambil bekerja '. Inilah jalan prestasi untuk mengetahui mengapa jutaan orang berkepentingan dalam MLM. Nah, dengan perusahaan dan upline yang tepat, anda mungkin berhasil hingga menjadi milliarder !!

# Beverly Nadler adalah seorang konsultan MLM/Network Marketing terkenal, penulis, pelatih dan motivator. Ia juga dikenal di bidang kesehatan, specialis gizi dan pengembangan kepribadian. 12 kaset rekaman ' You can be successful in MLM ' adalah diantara materi terjelas dan praktis pada industri ini. " Taking Charge " , buku dan kasetnya, diketahui sebagai sumber motivasi para profesional.

[ Majalah Sukses - Maret 2004 ]

Meet Learn Multiply

Bertemu dan belajar seperti pablo, begini ceritanya :

Apakah Anda pernah membaca karya-karyanya Burke Hedges ? 'Dream-biz.com', Copycat Marketing 101, Who Stole the American Dreams? dll ? Di bawah ini ada cuplikan dari bukunya yg terbaru ' The Parable of the Pipeline'.
Tahun 1801 di sebuah desa kecil di Italia Ada dua orang saudara sepupu, PABLO & BRUNO. Sangat ambisius, pekerja keras dan ingin menjadi orang terkaya di desanya. Satu kesempatan datang melalui kepala desa yg menugaskan mereka untuk memindahkan air dari sungai ke penampungan air di tengah desa. Mereka diberi ember dan dibayar berdasarkan jumlah ember air yg mereka bawa tiap harinya. Singkat cerita, mereka menikmati kerja dan hasilnya. Mereka bisa membeli pondok & keledai sendiri. BRUNO MERASA CITA-CITANYA MULAI TERWUJUD, tapi PABLO TIDAK MERASA DEMIKIAN. Punggung PABLO terasa nyeri dan telapak tangannya lecet karena beban ember tadi.
Mereka istirahat setiap Sabtu & Minggu. Tiap pagi mereka stress terutama Minggu sore, karena besoknya harus mengangkat ember lagi. PABLO akhirnya mencari akal bagaimana caranya memindahkan air yang lebih efisien & efektif.

Akhirnya PABLO mendapat ide untuk MEMBANGUN SALURAN PIPA dari sungai ke desanya. Dia menceritakan idenya kepada BRUNO, tapi BRUNO menolaknya mentah-mentah. BRUNO sudah nyaman dengan kondisinya sekarang. Upahnya besar, punya pondok & keledai sendiri, tiap malam dia istirahat, akhir pekan bisa berlibur ke pantai, ke gunung, ke perkumpulan olah raga atau ke kedai kopi bersama teman-temannya dst.

PABLO akhirnya merealisasikan idenya sendiri. PAGI HINGGA SORE DIA MENGANGKUT EMBER AIR, MALAM HARI DIA MEMBANGUN SALURAN PIPA. BRUNO & teman-temannya mengejek PABLO, tapi PABLO tidak peduli.

PABLO punya visi jauh ke depan karena TIDAK SELAMANYA DIA KUAT MENGANGKUT EMBER AIR. BRUNO semakin kaya, tetapi semakin bungkuk dan melemah. Semakin banyak orang mengangkut ember bahkan dengan ember yg lebih besar.

MESKIPUN MULAI SAKIT & MENUA, BRUNO SADAR BETUL BAHWA DIA TIDAK BISA BERHENTI MENGANGKUT EMBER AIR KARENA UPAHNYA AKAN HILANG.

Setelah 5 tahun, saluran-saluran pipa PABLO rampung dan dia mulai menikmati income dari orang yg membeli air dari saluran pipanya. SALURAN PIPANYA TERUS MENGALIRKAN AIR & UANG MESKIPUN PABLO SEDANG MAKAN, ISTIRAHAT, TIDUR BAHKAN BERLIBUR SEKALIPUN. DIA MENDAPATKAN KEBEBASAN FINANSIAL & WAKTU.

Bahkan BRUNO berencana untuk membangun pipa ke seluruh negeri. Teringat kepada saudaranya, PABLO kembali mengajak BRUNO yg sudah terlihat tua, lelah dan bungkuk. BRUNO akhirnya melihat visi saudaranya itu dan membangun saluran pipa bersama-sama.

Sekarang mereka telah meraih 'RETIRED YOUNG, RETIRED RICH' seperti judul bukunya ROBERT T. KIYOSAKI. “LAKUKAN SEKARANG, SEBELUM ANDA MEMBUTUHKAN”